FORMULASI MASALAH DALAM PENELITIAN
Formulasi
Masalah Dalam Penelitian
Pengertian Rumusan
Masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan
penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahan
masalahnya. Rumusan masalah merupakan suatu penjabaran dari identifikasi
masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini merupakan
pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan
diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Suatu
perumusan masalah yang baik berarti telah menjawab setengah pertanyaan atau dari
masalah. Masalah yang telah dirumuskan dengan baik, tidak hanya membantu
memusatkan pikiran, sekaligus juga mengarahkan cara berpikir kita.
Tujuan
Utama Penelitian Ilmiah yaitu untuk mencari hubungan atau membedakan dua
variabel atau lebih secara konsepsional. Oleh karena itu, rumusan masalah
sebaiknya dikaitkan dengan tujuan tersebut. Peneliti sebaiknya menggunakan
kata-kata hubungan atau perbedaan, contohnya yaitu korelasi. Karena korelasi
merupakan terminologi statistika.
Menurut
Garis Besarnya, rumusan masalah dapat dibagi atas rumusan masalah deskriptif,
rumusan masalah komparatif dan juga rumusan masalah asosiatif. Contoh-contoh
rumusan masalah yang dimaksud sebagai berikut.
1.
Deskriptif
2.
Komparatif
3.
Asosiatif
A.
KRITERIA
MASALAH PENELITIAN
1.
Menggambarkan
hubungan antara dua atau lebih variable.
2.
Sebaiknya
dalam bentuk pertanyaan agar lebih fokus untuk mengarahkan jawaban pertanyaan
penelitian.
3.
Memerlukan
pengujian secara empirik. Pengujian empirik berarti bahwa pemecahannya
dilandasi oleh bukti-bukti empirik yang diperoleh dari lapangan dengan
mengumpulkan data yang relevan.
B.
KELAYAKAN MASALAH PENELITIAN
Masalah
perlu dipecahkan melalui penelitian lapangan, artinya:
1.
Kebermaknaan
(signifikansi).
2.
Keaslian
(orignalitas).
3.
Kelayakan
untuk dilaksanakan (managable problem).
4.
Tentang
keberanian peneliti.
5.
Tentang
minat peneliti.
6.
Masalah
yang dipilih harus diseleksi dari informasi, pengalaman-pengalaman, teori yang
relevan.
C.
SUMBER
MASALAH PENELITIAN
1.
Hasil
kajian pustaka.
2.
Hasil
diskusi dengan sejawat dan kolega.
3.
Dapat
diperoleh dari lapangan.
4.
Pengalaman
pribadi.
5.
Media
massa/Tekonologi.
D.
PERUMUSAN
MASALAH
1.
Harus
dirumuskan secara spesifik, gambaran lebih fokus arah pemecahannya. Perlu
diawali dengan gambaran yang lebih konprehensif dan makro.
2.
Perumusan
masalah dirumuskan secara operasional agar mudah diamati dan diukur
indikator-indikatornya.
3.
Dirumuskan
dalam pernyataan deklaratif atau dalam bentuk kalimat pertanyaan.
4.
Dirumuskan
dengan kalimat yang sederhana, pendek, dan padat, dan mencerminkan inti masalah
yang diajukan.
5.
Memiliki
landasan rasional dan argumentasi yang jelas, sehingga dapat meyakinkan
pihak-pihak lain untuk menerimanya.
Sumber :
veronica.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Formulasi+Masalah+Pert.2n3.docx
Komentar
Posting Komentar