Metode Penelitian
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
MENURUT PARA AHLI
Istilah metode
penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan
kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti
cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah
yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu
subjek atau objek penelitian, sebagai upaya
untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
dan termasuk keabsahannya. Adapun pengertian penelitian adalah suatu
proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis,
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data
dilakukan secara ilmiah, baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif,
eksperimental maupun non eksperimental, interaktif maupun non interaktif.
Dari
pengertian di atas kita dapat mengetahui bahwa metode penelitian
adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan
ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.
Secara lebih luas lagi menjelaskan bahwa metode penelitian adalah
cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah. Banyak metode penelitian yang biasa digunakan
dalam penelitian sosial dan pendidikan. Namun McMillan dan Schumacher
(2001).
Jenis-Jenis Metode Penelitian
1.
Metode Sejarah
Penelitan sejarah bertujuan untuk
merekontruksi masa lalu secara sistematis dan objektif, dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta mensintesiskan bukti-bukti yang
menjelaskan fakta untuk memperoleh kesimpulan yang kuat.
Penelitian sejarah adalah upaya
mensistematiskan fakta dan data masa lalu melalui pembuktian, penafsiiran,
generalisasi, dan juga penjelasan data melalui kritik eksternal dan internal.
Dengan kritik eksternal, diharapkan hasil penelitian sejarah teruji dari sisi
keautentikan atau keaslian data yang digunakannya. Sedangkan dengan kritik
internal, diharapkan hasil penelitian sejarah teruji kebenaran, keakuratan dan
kerelevanan isis data tersebut untuk ditafsirkan dan dijelaskan. Dengan
demikian, penelitian dengan metode historis merupakan penelitian kritis
terhadap keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dengan
menimbang secara teliti dan hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber
saejarah serta interpretasi dari sumber-sumber tersebut. Secara umum penelitian
sejarah dapat dilakukan dengan berbagai jenis studi, diantaranya adalah:
a.
Studi komparatif historik
Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan hubungan perbandingan lebih dari suatu fakta (fenomena) dalam
rentang waktu dan tempat tertentu. Analisis historis untuk menggambarkan
kronologi perkembangan sedangkan analisis komparatif diperlukan untuk
mengganbarkan nilalimperbandingan fakta tersebut. contoh penelitian tentang
pertumbuhan dan perkembangan madrasah dan sekolah di indonesia tahun 1900-1950,
dapat menggunakan studi jenis komparatif historik ini.
b.
Studi legal atau yuridik
Biasanya ditujukan untuk
mengganbarkan proses lahirnya sebuah keputusan (hukum), direspon dan
ditanggapi, disosialisasikan dan bagaimana keputusan (hukum) tersebut
dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Contoh penelitian tentang
produk-produk perundang-undangan sistem pendidikan nasional tahun 1950-2000,
kumpulan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan agama
indonesia, dapat menggunakan studi jenis legal atau yuridik ini.
c.
Studi bibliografi
Untuk mengumpulkan hasil-hasil pemikiran dlam
bentuk dokumen dalam bidang ilmu tertentu. Studi bibliografi ditujuakn pada
upaya memahami dokumen dari sisi situasi dan waktu dokumen tersebut muncul.
Contoh penelitian pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan
Nasional dalam majalah Taman Siswa, dapat menggunakan studi jenis bibliografi.
d.
Studi Biografaik
Untuk menggali informasi tentang
bsubjek tertentu (orang), dan berusaha menjelaskan dengan teliti
kenyataan-kenyataan hidupnya, pengaruh-pengaruh yang diterimanya, serta sifat
bdan watak subjek yang diselidiki, ditulisnya dalam buku harian, hasil
karyanya, karangan-karangan mengenai dirinya, atau pun peristiwa-peristiwa yang
digali dari orang-orang yang pernah dekat dengannya. Contoh penelitian tentang
perjuangan Ki Hajar Dewantara.
2.
Metode Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah
suatu penelitian yang di upayakan untuk mengamati permaslahan secara sistematik
dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu. Metode ini
berusaha mengganbarkan dan menginterpretasikan apa yang ada, bisa mengenai
kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang tumbuh, proses yang sedang
berlabgsung, akibat atau efek yang terjadi, atau kecenderungan yang tengah
berkembang, (Sumanto, 1995:75).
Sumber :
http://belajar.dedeyahya.web.id/2012/02/pengertian-metode-penelitian-dan.html
Komentar
Posting Komentar